Education

Paspor Malaysia Tiba-Tiba Melesat Jadi Nomor 3 Terkuat di Dunia, Kok Bisa?

artikel

Akhir 2025, Malaysia bikin heboh karena berdasarkan penilaian Passport Index, paspornya naik drastis dari peringkat 10 ke peringkat ketiga terkuat di dunia. Posisinya sekarang setara sama negara Eropa seperti Jerman, Prancis, Italia, sampai Belanda. Yang lebih kerennya, paspor Malaysia bahkan lebih kuat dari Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

Menurut Departemen Imigrasi Malaysia, hal ini terjadi karena negara lain makin percaya sama Malaysia karena sistem paspornya dinilai stabil, aman, tingkat pemalsuannya rendah, dan hubungan diplomatiknya cukup baik. Kombinasi ini bikin banyak negara membuka akses masuk yang lebih mudah. Dengan posisi barunya, warga negara Malaysia bisa bepergian ke 174 negara lewat berbagai jenis akses seperti bebas visa, visa saat kedatangan, dan e-visa.

Dampak Buat Warga Malaysia

Buat masyarakatnya, peringkat ini bikin hidup jadi jauh lebih fleksibel. Pelajar bisa ikut program luar negeri tanpa banyak persyaratan. Mahasiswa punya pilihan kuliah ke lebih banyak negara tanpa proses visa yang panjang. Pekerja lebih mudah pindah tempat, sementara pebisnis bisa memperluas jaringan ke negara lain tanpa banyak hambatan.

Di kawasan Asia Tenggara, Malaysia berada tepat di bawah Singapura yang ada di peringkat 2. Setelah itu ada Brunei di peringkat 15, lalu Thailand di peringkat 51. Indonesia sendiri berada di peringkat 54 dengan akses bebas visa ke 92 negara.

Bagaimana dengan Versi Penilaian Lain?

Selain daftar dari Passport Index, ada juga index lain yang menilai kekuatan paspor, namanya Henley Passport Index. Cara hitungnya beda, jadi hasilnya juga beda. Di daftar ini, Malaysia ada di peringkat 12 dunia dengan akses ke 180 negara. Walaupun angkanya tidak sama, intinya tetap sama bahwa paspor Malaysia lagi dalam posisi terkuat sepanjang sejarah.

Kekuatan paspor menunjukan seberapa besar dunia percaya pada sebuah negara. Kalau hubungan antarnegara terus membaik, negara lain termasuk Indonesia juga punya peluang buat naik peringkat dan jadi makin kuat.

Sebagai pelajar, kita bisa ikut nyumbang hal baik dari prestasi kecil yang kita capai.
Siapa tahu, dari generasi kita nanti lahir perubahan yang bikin Indonesia makin dihargai dunia.