Ini Dia Dampak “Dumb Scrolling” ke Psikologis yang Tidak Kamu Sadari

Siapa di sini yang suka buka media sosial, lalu tiba-tiba sadar udah scrolling berjam-jam? 🤨 Hati-hati, kamu mungkin sedang terjebak dalam dumb scrolling!
Apa Itu Dumb Scrolling?
Dumb scrolling atau sering disebut doom scrolling adalah kebiasaan scrolling media sosial tanpa tujuan, bahkan sampai tenggelam dalam konten negatif terus-menerus. Kadang disebut juga sebagai social media panic, karena kita jadi panik, overthinking, dan makin sulit lepas dari layar.
Nah, berikut ini beberapa dampak negatif dumb scrolling yang mungkin nggak kamu sadari!
1. Overthinking Berlebihan
Kebiasaan ini bisa bikin otak kamu terus-terusan memikirkan hal-hal yang sebenernya nggak perlu. Dari berita buruk, gosip, sampai perdebatan di kolom komentar, semuanya bisa bikin kamu makin kepikiran dan susah fokus.
Solusi: Coba stop baca berita atau konten yang bikin kamu overthinking, dan fokus ke hal yang lebih positif.
2. Anxiety Meningkat
Konten-konten negatif atau berita buruk di media sosial bisa bikin kita merasa cemas dan takut secara berlebihan.
Solusi: Batasi akses ke media sosial, terutama sebelum tidur, supaya otak nggak kepenuhan hal negatif.
3. Waktu Terbuang Sia-sia
Pernah nggak sih, cuma niat buka HP sebentar, tapi malah scroll nggak jelas selama berjam-jam? Tau-tau hari udah sore, dan nggak ada satu pun pekerjaan yang beres.
Solusi: Gunakan timer atau aplikasi pembatas waktu biar kamu sadar kapan harus berhenti.
4. Mager dan Malas Beraktivitas
Scrolling tanpa henti bikin kita makin malas bergerak. Rasanya lebih nyaman rebahan sambil nge-scroll daripada melakukan sesuatu yang lebih produktif.
Solusi: Sisihkan waktu buat aktivitas fisik, kayak olahraga ringan atau sekadar jalan-jalan keluar rumah.
5. Menjauhkan Diri dari Lingkungan Sekitar
Gara-gara sibuk sama HP, interaksi dengan orang-orang di sekitar jadi berkurang. Momen penting bareng keluarga atau teman jadi terlewat karena kita terlalu asyik scrolling.
Solusi: Coba detox media sosial dan lebih banyak habiskan waktu dengan orang-orang di dunia nyata.
6. Suka Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Melihat kehidupan orang lain yang tampaknya lebih "sempurna" bisa bikin kita merasa kurang dan nggak cukup baik. Padahal, yang kita lihat di media sosial seringkali hanya bagian terbaik dari hidup seseorang.
Solusi: Ingat bahwa semua orang punya perjalanan hidupnya masing-masing. Fokus pada pencapaianmu sendiri!
7. Merasa Ketinggalan dalam Segala Hal
Media sosial penuh dengan tren baru setiap hari. Kadang, kita jadi merasa terlambat dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari karier, gaya hidup, hingga pencapaian pribadi.
Solusi: Sadari bahwa hidup bukan kompetisi. Nggak perlu merasa harus mengikuti semua tren.
Cara Mengatasi Dumb Scrolling
Kalau kamu merasa kebiasaan ini udah mulai mengganggu, tenang aja! Berikut beberapa cara buat mengatasinya:
✅ Batasi waktu bermain media sosial, misalnya hanya di waktu senggang.
✅ Sosialisasi lebih sering dengan teman atau keluarga.
✅ Hargai pencapaian diri sendiri dan jangan kebanyakan membandingkan.
✅ Olahraga atau aktivitas fisik biar tubuh tetap sehat.
✅ Sibukkan diri dengan hobi lain, seperti baca buku, menggambar, atau belajar sesuatu yang baru.
✅ Pilah tontonan dan bacaan, fokus ke konten yang bermanfaat dan positif.
Scrolling media sosial memang seru, tapi kalau keterusan bisa berdampak buruk buat kesehatan mental dan produktivitas kita. Yuk, mulai lebih mindful dalam menggunakan media sosial dan jangan sampai terjebak dalam dumb scrolling!